Warga Apresiasi Pemasangan Bronjong di Area Pesawahan Serang Cipari Cilacap
Cilacap, Jawa Tengah, zonainformasinew.com — Upaya penanggulangan banjir yang dilakukan di area persawahan Desa Serang, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Pekerjaan pemasangan bronjong yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dinilai sangat membantu petani dalam menghadapi ancaman banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Bronjong—struktur penahan yang terbuat dari susunan batu dalam kerangka kawat baja—dipasang di sepanjang titik-titik rawan longsor dan erosi di sekitar lahan pertanian. Selama ini, area persawahan di Serang menjadi langganan banjir saat musim hujan, yang menyebabkan kerusakan tanaman padi serta mengganggu aktivitas pertanian warga.
Salah satu petani pemilik sawah di lokasi tersebut, Sutarman, mengaku lega dan bersyukur atas pembangunan bronjong ini.
> “Kami sangat berterima kasih kepada BBWS Citanduy dan semua pihak yang sudah cepat tanggap memperbaiki saluran ini. Sudah lama kami khawatir setiap kali musim hujan datang. Sekarang kami lebih tenang,” ujarnya.
Proyek ini dikerjakan dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan diawasi secara ketat oleh pihak pelaksana. Darno, selaku pelaksana pekerjaan, saat ditemui pada Jumat 20-06-2025 menyampaikan bahwa pemasangan bronjong dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku agar hasilnya optimal dan tahan lama.
> “Pekerjaan ini kami laksanakan sesuai spesifikasi dan standar teknis. Harapannya tentu agar bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya petani di sekitar sini,” kata Darno.
Selain mengurangi risiko banjir, pembangunan bronjong ini juga diharapkan dapat menjaga kestabilan aliran sungai dan mencegah kerusakan lahan pertanian yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Serang.
Pemerintah daerah dan instansi teknis terus mendorong sinergi antar pihak dalam upaya mitigasi bencana alam berbasis kebutuhan lokal. Proyek seperti ini menjadi bukti konkret perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan sektor pertanian yang sangat vital bagi ketahanan pangan daerah.
Dengan selesainya pemasangan bronjong ini, warga berharap aktivitas pertanian dapat kembali berjalan normal tanpa dihantui risiko banjir yang selama ini menjadi momok tahunan.(Wawan)