DAERAH

Bupati Garut Hadiri Wisuda STAI KH Nadruzzaman, Ajak Lulusan Tingkatkan Produktivitas dan Kualifikasi Masyarakat

 

Garut, zonainformasinew.com – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara Wisuda ke-3 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) KH. Badruzzaman, yang dilaksanakan di STAI KH. Badruzzaman, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Rabu (15/10/2025).

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan seluruh jajaran STAI KH. Badruzzaman yang telah berhasil meluluskan sarjana-sarjana terbaik.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada para wisudawan, applause buat wisudawan kita, saya yakin sudah bekerja keras dan sudah berdarah-darah ya, membuat skripsinya sehingga segera diterima dan dinyatakan lulus,” ujar Bupati Garut.

Ia juga mengapresiasi pihak STAI yang telah berusaha meluluskan wisudawan terbaik, memastikan bahwa proses pendidikan di kampus tersebut telah sesuai dengan ketentuan. Ia menerangkan, sebanyak 218 wisudawan dari berbagai jurusan berhasil menyelesaikan studinya pada periode ini.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin secara khusus menyampaikan terima kasih kepada STAI KH. Badruzzaman, karena telah menambah jumlah orang-orang yang terdidik, terampil, dan punya sikap yang sesuai dengan masa depan bagi masyarakat Kabupaten Garut. Ia menekankan pentingnya penguasaan keterampilan, pengetahuan, dan sikap (khususnya nilai-nilai keagamaan) bagi para lulusan.

Bupati Garut juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Garut, terutama dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Disebutkannya, rata-rata lama sekolah (RLS) di Garut saat ini baru mencapai 7,85 tahun.

“Dengan adanya tambahan dari ini (lulusan STAI), saya berharap akan bisa meningkatkan kualifikasinya,” harap Bupati.

Ia menambahkan, kualifikasi masyarakat ini sangat berdampak pada indikator ekonomi, salah satunya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. Bupati membandingkan data PDRB per kapita Garut yang hanya sebesar Rp29 juta, jauh di bawah rata-rata Jawa Barat (Rp56 juta) dan rata-rata nasional (Rp78 juta). Angka ini menunjukkan bahwa produktivitas jasa yang dihasilkan masyarakat Garut masih tertinggal.

“Jadi, tugas kita semua adalah bagaimana caranya meningkatkan produktivitas orang Garut,” tegasnya.

Bupati Garut menjelaskan bahwa peningkatan produktivitas disebabkan oleh beberapa faktor kunci yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, pemilikan keterampilan, pemanfaatan teknologi, dan akses terhadap modal. Ia mencontohkan perbandingan produktivitas petani yang masih menggunakan cara tradisional versus yang memanfaatkan traktor, pupuk baik, dan teknologi modern.

Di akhir sambutannya, Bupati Garut berpesan agar para sarjana baru ini dapat memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Garut.

“Dan alhamdulillah pada hari ini, dengan pendidikan yang ditempuh di sini, maka saya yakin anda semua sudah memiliki pengetahuan yang jauh lebih baik daripada orang lain,” tutup Bupati Garut.

Dalam wisuda kali ini, STAI KH. Badruzzaman mewisuda sebanyaj 218 lulusan dari 4 Program Studi yaitu Manajemen Pendidikan Islam, Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, dan Komunikasi Penyiaran Islam. (Yopi/Ajun/Nindi Nurdiyanti Diskominfo Kab Garut).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *