KOTA BEKASI

K3S dan KKG Mengadakan Acara Festival Tunas Bahasa Ibu di Kecamatan Bekasi Utara

 

Bekasi Zona Informasi.New – Acara Festival Tunas Bahasa ibu di hadiri oleh Ketua K3S , Ketua kKG kecamatan Bekasi Utara ,Kabid pebdidikan Kota Bekasi ,Seluruh Kepala Sekolah SD Negeri dan Sawsta dan para peserta.

Kepala Bidang Pendidikan (Kabid) Kota Bekasi “Marwah menyebut, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan gerakan nyata untuk melestarikan bahasa daerah, sebagai warisan budaya bangsa.

FTBI juga sekaligus dapat membentuk karakter dan kecintaan siswa terhadap budaya sendiri.

FTBI adalah sebuah ajang yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah gerakan nyata untuk melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya bangsa,” ujarnya, di sela-sela kegiatan pembukaan FTBI jenjang SD, Tingkat Kecamatan Bekasi Utara di SDN Perwira I dan IV , Sabtu (30/08/25).

Lewat kegiatan ini, ujar Marwah” Kabid memberi ruang kepada peserta didik untuk mengekspresikan potensi, bakat, dan kecerdasannya dalam bidang bahasa dan sastra daerah.

Lebih dari itu, FTBI adalah fasilitasi strategis untuk menggali dan mengembangkan potensi anak-anak yang cerdas dan berkarakter, yang kelak akan menjadi generasi unggul, pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Dalam prosesnya, mereka belajar tampil percaya diri, berpikir kritis, menjaga nilai-nilai budaya. Serta menjunjung tinggi semangat gotong royong dan saling menghargai,” tambahnya.

Melalui lomba-lomba, sambung Marwah seperti mendongeng, membaca puisi, pidato berbahasa daerah, dan lainnya, siswa tidak hanya berkompetisi, tapi juga sedang menumbuhkan rasa bangga akan jati diri bangsa.

Peserta Lomba FTBI adalah tunas-tunas harapan bangsa. Menang atau tidak, mereka telah menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan bahasa ibu yang sangat bernilai,”

Peserta Nembang pupuh putra 3 sedangkan untuk putri 8
Peserta Maca Sajak putra 12 sedangkan putri 19
Peserta Biantara Putra 5 sedangkan putri 12
Peserta Mendongeng putra 3 sedangkan putri 12.(Abu Hasan Safii Joko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *