KOTA BEKASI

Proyek Pagar Pembatas Perkimtan dengan Anggaran Rp 301 Juta dari DLH Tidak Sanggup Tampung Sampah dari DHL, Akibatnya Sampah Masuk ke IPAL Perkimtan

 

Kota Bekasi, zonainformasinew.com – Dari pantauan tim media saat di lokasi di kantor BLUD UPTD PALD jalan pangkalan 2 Bantar Gebang (Komplek TPA Sumur Batu Kota Bekasi pukul 15:30 Wib, terlihat pagar Proyek pembatas sampah tidak sanggup menampung dari sampah DLH senin 07/07/2025.

Pembangunan proyek pagar yang Bersumber dari Dana Pendapatan BLUD

Sub Kegiatan : OPERASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK.

Pekerjaan : BELANJA MODAL

Lokasi : BLUD UPTD PALD KOTA BEKASI

Nomor Kontrak : 600.1.17.2/05453/BLUD.UPTDPALD

Sumber Dana : PENDAPATAN BLUD T. A 2025

Nilai Kontrak : Rp. 301.624.476,00

Waktu : 30 (TIGA PULUH) HARI KALENDER 16 Juni 2025 s/d. 15 Juli 2025)

PELAKSANA : CV ALFIAN PERMATA.

Proyek pagar tidak sanggup menampung limbah, mengindikasikan bahwa proyek pembangunan pagar, baik itu pagar proyek kontruksi atau pagar lingkungan, memiliki masalah dalam mengelola limbah yang dihasilkan selama proses kontruksi atau dari lingkungan sekitarnya, hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti desain pagar yang tidak mempertimbangkan pengelolan, kurangnya fasilitas pengelolaan limbah di area proyek, atau kelalaian dalam pengelolaan limbah.

Saat di konfirmasi Bapak joni selaku PLT BLUD UPTDPALD TPA Sumur Batu ia mengatakan.

” Terkait masalah pagar ini terkendala dengan longsornya sampah, jadi kerjaan di stop dulu, nah kemarin bagian hukum kita itu ngobrol tuh sama kontraktornya baru sekitar 75 atau 70 persen, di karenakan terkendala longsor ini, kalau soal ketinggian pagar dari bawah pondasi dua meter dari pondasi ke atas tembok dua meter jadi total sekitar empat meteran kurang lebih segitu, dan pagar sama lumpur lebih tinggian lumpur nya dari pada pagarnya nah ini yang bikin masalah, kalau saya kan informasinya kurang jelas nih, mungkin bapak bisa bertemu langsung dengan Andre selaku kepala UPTD PALD disini karena beliau lah yang menghandle semuanya, ucapnya.

Dan pada hari Selasa 8 Juli 2025 pukul 14 : 02 WIB, Tim media pun mendatangi Kantor Dinas PUPR Kota Bekasi untuk mengkonfirmasi terkait pekerjaan pagar di kantor BLUD UPTD PAL, dan bertemu  Edi selaku Sekdis Permkimntan beliau mengatakan bahwa, ” jadi setinggi apapun tembok itu di bangun kalau masih buang sampah disitu ya tetap pasti akan limbas, nah ini yang sekarang kita bicarakan, ini masalahnya LH ini terkait masalah membuang sampah disitu, barangkali LH memindahkan buang sampah disitu karena tempat yang disitu sudah penuh, nah ini yang lagi kita bahas, ini persoalannya kan dari LH kedepannya seperti apa terkait masalah pembuangan sampahnya atau penumpukan sampah itu, kalau tembok pagar yang lagi di bangun ya itu sesuai RAB yang ada dengan catatan sesuai RAB yang ada.

Selang beberapa menit Tim pun mencoba mendatangi kantor DLH yang berada di lantai bawah, untuk bertemu ibu Kiswanti Sekdis DLH namun ibu Kiswanti tidak berada di kantor, dan kemudian bertemu Ibu bio, Ketika diKonfirmasi Via Whatsapp Melalui Ibu Bio, Ibu Sekdis LH Ibu, Kiswanti, mengatakan
“Silahkan tanyakan ke Kabid Persampahan pa Budi” dengan pesan singkatnya.

Tim media pun bergerak cepat ke lantai dua, ruangan Kabid persampahan  Budi, sesampainya di sana Budi Kabid persampahan lagi ada tamu kunjungan, dan mengatakan, ” nanti aja lagi ada tamu sambil mengangkat tangan, dan tim media pun keluar ruangan, sesampai nya di luar ruangan kami di suruh untuk membuat perjanjian bertemu dengan bapak Kabid itu harus bersurat, “kalau mau bertemu bapak Budi bersurat dulu pak, yang lain pada begitu pada bersurat dulu kalo ketemu beliau, ucap salah satu pekerja dinas yang tidak mau di sebutkan namanya, dan salah satu Tim media pun menjawab, ” kami ini bukan LSM atau ormas kami ini media, kami hanya ingin minta statmennya bapak kabid ko jadi di persulit” tegasnya, sampai saat ini tim media belum sempat bertemu bapak Budi selaku Kabid persampahan, sampai berita ini di tayangkan. (Nana Yadi/Ali Amran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *