Ketua Pokmas Margawati Paparkan Realisasi Anggaran dan Harapan untuk Pembangunan
Garut, zonainformasinew.com – Ketua RW 08 Kelurahan Margawati, Deni yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Margawati, memaparkan hasil realisasi penggunaan anggaran dana kelurahan.
Saat diwawancarai oleh Media Zona Informasi New Dalam wawancara tersebut, Deni menjelaskan bahwa dirinya telah menjalankan amanah sebagai Ketua Pokmas selama tiga tahun, bermitra langsung dengan pihak kelurahan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Deni menjelaskan bahwa pada tahun ini Kelurahan Margawati memperoleh anggaran kurang lebih sebesar 1,2 miliar rupiah, dengan rincian 200 juta rupiah dialokasikan untuk program pemberdayaan masyarakat dan sekitar 800 juta rupiah untuk pembangunan infrastruktur.
Saat ini, anggaran tahap pertama sebesar 400 juta rupiah untuk infrastruktur dan 100 juta rupiah untuk pemberdayaan telah dialokasikan ke beberapa wilayah.
Berbagai kebutuhan masyarakat pun telah direalisasikan, seperti pengadaan perlengkapan posyandu berupa kasur, kursi, bantal, dan peralatan P3K. Kegiatan pelatihan dan pembinaan kader posyandu bersama pihak kecamatan, kelurahan, serta tenaga kesehatan juga telah dilaksanakan di Karacakpale pada Rabu lalu. Untuk sektor infrastruktur, dana yang tersedia telah digunakan di beberapa RW, di antaranya RW 09, RW 23, RW 11, dan RW 08, guna mendukung akses ekonomi warga.
Denny menyebutkan, dari total 27 RW di Kelurahan Margawati, terdapat 9 RW yang saat ini menerima alokasi anggaran Pokmas, yaitu RW 23, RW 11, RW 9, RW 10, RW 24, RW 19, dan RW 8. Meski demikian, Denny mengakui adanya kendala dalam pembangunan jalan akibat keterlambatan pasokan pasir berkualitas sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, sehingga pengerjaan sempat terhambat.
Sebagai penutup, Deni berharap ke depan pemerintah dapat lebih optimal dalam mengarahkan dan mengalokasikan anggaran pembangunan, agar seluruh proses berjalan transparan, efisien, dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya memberdayakan tenaga kerja lokal putra daerah agar hasil pembangunan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Margawati secara berkelanjutan. (Riskan Risyanto)