DAERAH

Kepala Desa Kalijati dan Ketua P3A Bina Mukti Sampaikan Terima Kasih atas Program P3A – TGAI 2025 dari BBWS Citanduy

 

Pangandaran, zonainformasinew – Pemerintah Desa Kalijati bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Bina Mukti menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mengalokasikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025 di wilayah Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Kepala Desa Kalijati, Dodi Sriwanto, mengungkapkan bahwa program ini sangat penting dan dinantikan oleh masyarakat petani di desanya. Ia menyampaikan bahwa keberadaan program P3-TGAI akan berdampak besar dalam meningkatkan kualitas jaringan irigasi, yang pada akhirnya akan mendukung produktivitas pertanian warga.

> “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, terutama kepada BBWS Citanduy yang telah mengalokasikan program P3-TGAI untuk desa kami di tahun 2025 ini. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi para petani di Kalijati,” ujar Dodi Sriwanto.

Senada dengan itu, Ketua P3A Bina Mukti Kalijati, Apad, juga menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah dan instansi terkait terhadap kebutuhan irigasi di tingkat petani. Ia mengatakan bahwa P3A sebagai mitra pelaksana di lapangan siap berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai ketentuan.

> “Kami dari P3A Bina Mukti siap mendukung penuh pelaksanaan program ini. Dengan perbaikan saluran irigasi, petani tentu akan lebih mudah mengakses air untuk lahan pertaniannya, terutama saat musim tanam tiba,” kata Apad.

Program P3-TGAI merupakan salah satu upaya pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan BBWS Citanduy untuk mendukung pemberdayaan petani serta perbaikan infrastruktur irigasi secara padat karya. Selain meningkatkan fungsi saluran irigasi, program ini juga membuka lapangan kerja sementara bagi masyarakat sekitar.

Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pemerintah desa, dan masyarakat petani, pembangunan sektor pertanian dapat terus didorong guna mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.(Wawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *