Sekretaris YBH Pasundan Nusantara Mengutuk Keras Statemen Ketua FPPG Yang Sudah Menjadi Dewan Pendidikan Garut
Garut, zonainformasinew.com – Pian Sopyana, Sekretaris Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Pasundan Nusantara, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik terkait dengan Stetmen Dewan Pendidikan Garut.

Dalam pernyataannya, Pian menyoroti peran penting topuksi tugas Kinerja Dewan Pendidikan Garut yang menurutnya seolah-olah mengadopsi pendekatan yang lebih mirip dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Dalam hal ini, Pian menekankan bahwa pemikiran dan peran penting tugas kinerja Dewan Pendidikan seharusnya berbeda dengan peran LSM, dan keduanya tidak bisa dicampurkan disamakan begitu saja.Perbedaan Peran Penting Kinerja Dewan Pendidikan dan LSM.

Ada beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah*
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan*:
d. eraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Dewan Pendidikan*.
Pian Sopyana dengan tegas mengungkapkan bahwa peran penting Dewan Pendidikan berfokus pada tugas mengembangkan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di suatu daerah. Berikut adalah beberapa peran penting Dewan Pendidikan:
*Peran Strategis*
1. *Mengembangkan kebijakan pendidikan*
2. *Mengkoordinasikan program pendidikan*
3. *Mengawasi pelaksanaan program pendidikan*
*Peran Operasional*
1. *Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan*
2. *Mengembangkan program pendidikan*
3. *Mengalokasikan sumber daya*
*Peran Advokasi*
1. *Mempromosikan pendidikan*
2. *Mengadvokasi kepentingan pendidikan*
3. *Menggalang dukungan masyarakat*
Dengan demikian, Dewan Pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di suatu daerah utamanya, yaitu memberikan masukan serta rekomendasi terkait kebijakan pendidikan di daerah dan memastikan kebijakan tersebut dilaksanakan dengan baik. Dewan Pendidikan seharusnya lebih berperan sebagai mitra pemerintah dalam merancang serta mengawasi kebijakan pendidikan, bukan sebagai lembaga yang hanya berfokus pada kritik atau mencari-cari kesalahan tanpa dengan solusi yang jelas dan akurat.
Menurut Pian, LSM memiliki peran yang berbeda dengan Dewan Pendidikan.
LSM sering kali lebih independen dan lebih bebas dalam memberikan kritik terhadap pemerintah atau kebijakan yang ada. Mereka berfungsi untuk mengawasi, kontrol sosial, memberikan tekanan, dan sering kali bertindak sebagai pihak yang lebih kritis terhadap kebijakan publik.
Namun, Dewan Pendidikan haruslah lebih konstruktif dalam pendekatannya dan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, bukan sekadar mengkritik tanpa memberikan solusi yang jelas dan tepat.
Mengapa Pemikiran LSM Tidak Bisa Dicampurkan dengan Dewan Pendidikan
Pernyataan Pian ini, mengingatkan kita bahwa peran Dewan Pendidikan sangat penting dalam membantu pemerintah daerah dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.
Jika pemikiran Dewan Pendidikan terlalu dipengaruhi oleh pendekatan LSM yang seringkali bersifat oposisi atau kritis. maka fungsi tugas Dewan Pendidikan bisa terganggu tidak akan terarah.
Dewan Pendidikan seharusnya bertindak sebagai lembaga yang lebih menjembatani antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan, bukan sekadar menjadi pihak yang mengkritik tanpa memberikan kontribusi nyata terhadap solusi yang dibutuhkan.
Pian Sopyana juga menambahkan bahwa peran penting Dewan Pendidikan Garut seharusnya lebih terfokus pada upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan dan perbaikan sistem pendidikan yang buruk, bukan hanya berfokus pada aspek-aspek yang sering dikritisi oleh LSM. Meskipun kritik dan masukan penting untuk perbaikan, Dewan Pendidikan harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dunia pendidikan.
Pentingnya Kolaborasi antara Dewan Pendidikan dan Pemerintah
Pian juga menggarisbawahi bahwa Dewan Pendidikan seharusnya bekerja sama dengan pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pendidikan yang tepat sasaran. Dewan Pendidikan harus mampu memberikan rekomendasi yang konstruktif dan solusi yang bermanfaat, dengan melihat kondisi riil yang ada di lapangan.
Hal ini akan lebih bermanfaat dibandingkan jika Dewan Pendidikan hanya fokus pada kritik tanpa memberikan usulan yang jelas untuk perbaikan.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Garut juga diharapkan dapat mendengarkan dan menanggapi masukan dari Dewan Pendidikan secara lebih serius dan responsif.
Jika Dewan Pendidikan bekerja dengan baik dan efektif, tentu saja tujuan utama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Garut bisa tercapai dengan lebih optimal dan akurat. (Yopi/Ajun)
