Pembangunan Saluran Drainase Jalan Raya Pangkalan 6 Banyak Kejanggalan Dan Mark Up Anggaran

Bekasi, zonainformasinew.com – Jalan raya pangkalan 6 di RW 02 Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi tahun 2023 telah menghabiskan anggaran Bankue Provonsi DKI Jakarta sebesar Rp.6,8 Milyar untuk kegiatan pembangunan. Saluran drainase sepanjang 500 meter. Hujan turun tetap banjir.
Jalan Raya pangkalan 6 tersebut menjadi rusak parah, di sepanjang jalan terdapat retak – ratak dan berlubang di tambah lagi ( bak kontrol saluran drainase semakin kedalam ) bekas terlindas armada truk – truk besar dengan bermuatan berat yang melintasi jalan tersebut.
Suryono ST Ketua Pokja Wartawan Kecamatan Bantar Gebang mengomentari pembangunan saluran drainase di jalan raya pangkalan 6 yang menelan anggaran sebesar 6,8 milyar bankue Provinsi DKI Jakarta tahu 2023 tidak efektip , pasalnya ketika hujan turun jalan tersebut banjir , padahal keinginan masyarakat dengan di bangunnya saluran drainase tidak ada lagi banjir ketika hujan turun.
Lanjut Suryono menuturkan yang kedua jalan rusak parah dan retak – retak setelah di bangun saluran dreanase tidak ada perbaikan sama sekali, Kami menduga banyak ( kejanggalan dan Mark – Up ) Anggaran dalam pembangunan saluran drainase di jalan raya pangkalan 6 yang menelan anggaran 6,8 milyar.

Sebelumnya sudh diberitakan Suro Ketua RW 02 Kelurahan Ciketing Udik, mengatakan dan berharap Pemerintah Kota Bekasi segera melanjutkan pembangunan saluran drainase tahun 2024, untuk antisipasi banjir saat turun hujan.
Suryono, ST ketua Pokja wartawan Kecamatan Bantar gebang angkat bicara, Peningkatan saluran Drainase di pangkalan 6, diduga tidak efektif atasi banjir di RW 02 kelurahan Ciketing Udik.
“Kegiatan peningkatan saluran Drainase di pangkalan 6, diduga tidak efektif atasi banjir di RW 02 kelurahan Ciketing Udik. Masyarakat berharap anggaran yang bersumber dari DKI dapat lebih efektif, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat kegiatan tersebut”,ucapnya. (A2TP)