Kapolri Berikan Tali Asih Kepada Keluarga Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek
Zona Informasi New, Karawang – Insiden kecelakaan maut saat mudik Lebaran tahun 2024 di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang, menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Selain meminta penyelidikan lebih lanjut, Kapolri juga memberikan santunan tali asih kepada keluarga korban kecelakaan sebagai ungkapan dukacita terhadap keluarga yang kehilangan anggota keluarga mereka.
Penyerahan santunan tali asih tersebut dilakukan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di RSUD Karawang.
“Izin saya menyampaikan pesan dari Pak Kapolri, turut berduka cita atas kehilangan anggota keluarga, termasuk ananda Nazwa. Beliau juga memberikan tali asih kepada keluarga almarhum,” kata Irjen Pol.Aan di RSUD Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4),dilansir humaspolri.go.id.
Salah satu korban tewas yakni Nazwa Devir. Jenazahnya telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga pada hari Selasa (9/4/2024). Selain Kapolri, santunan kecelakaan juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. Dia menyatakan bahwa pemberian santunan tersebut dapat dilakukan tanpa harus menunggu identifikasi pelaku atau pelanggar lalu lintas.
Meskipun begitu, pihak kepolisian terus berupaya mengidentifikasi korban dan penyebab kecelakaan di jalur contraflow KM 58 dari arah Jakarta.
Kakorlantas juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memahami lebih dalam mengenai identitas korban dan penyebab kecelakaan tersebut.
“Olah TKP bisa dilakukan kembali jika diperlukan, terutama jika data-data dari TKP masih belum lengkap. Oleh karena itu, kemungkinan olah TKP lanjutan tetap terbuka,” ungkap Irjen Pol. Aan.
Turut hadir mendampingi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo. Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Nariyana, Dirut RSUD Karawang serta keluarga korban.(A2TP)