DAERAH

Hikmah Peringatan Nuzulul Qur’an, Syiar Di Bulan Suci Ramadhan 1445 H

Pekalongan Zona informasi New – Di Bulan Suci Ramadhan ke,1445.H. di masjid Nur Hidayah, Dusun Sidamulya Rt 08/Rw,004 Desa Bubak kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan,Hikmah peringatan Nuzulul Qur’an syiar pembawa acara pak irull panitiya pak Agus RW .pendiri pimpinan umum pak Nur Audin tim Bendara Mulyono dan baca al Quran ustad Mohamad Hafid ketua grup al murshidin ustad nizar.pimpinan desa bubak  Lurah Hj Ali Imron dan Kyai Topik.

Berselawatan Ketua grup Al murshidin ustad nizar* Dan Baca Qur’an ustad Mohamad Hafid* peringata nuzulul Quran. Dusu sidamulya Desa Bubak kecamatan kadangserang kabupaten pekalongan hari saptu 06 April 2024.Dimeriahkan Hadrah. Almunsyidin dari pekalongan. Berselawatan dan Baca Qur’an Nuzulul Qur’an di Bulan suci Ramadhan,ke1445 H,

Peristiwa Nuzulul Qur’an merupakan tanda diutusnya Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi dan Rasul Allah SWT. Di samping itu, kitab suci Al-Qur’an menjadi mukjizat terbesar bagi Rasulullah Saw. Sejarah Nuzulul Qur’an diperingati pada malam 17 Ramadhan, merujuk pada penjelasan surah Al-Anfal ayat 41: “Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) pada hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan.” (QS. Al Anfal [8]:41). Ayat ini menjelaskan peristiwa Nuzulul Qur’an terjadi pada Hari Furqan yaitu hari kemenangan umat Islam atas Perang Badar. Perang ini terjadi pada Jumat, 17 Ramadhan 2 H. Namun ada juga tidak sependapat, sehingga peristiwa Nuzulul Qur’an jatuh pada tanggal 18 atau 19 Ramadhan. Namun semua ulama sepakat Al-Qur’an pertama kali turun di Gua Hira pada bulan suci Ramadhan.

Proses turunnya Al Qur’an dengan cara berangsur-angsur, berbasis jawaban atas kebutuhan hukum, memudahkan dalam menghafal serta memahami isi kandungan Al Qur’an.

Al Qur’an turun kepada Rasulullah secara perlahan atau berangsur adalah sebagai pelajaran bagi umat Islam agar selalu sabar dan berhati-hati dalam menghadapi berbagai peristiwa dan cobaan di kala itu. Fase saat ini adalah memperingati peristiwa Nuzulul Qur’an dan mengambil hikmah atas turunnya Al-Quran.

Dengan peringatan Nuzul Qur’an, umat Islam diharapkan menjadi semakin mencintai Al-Quran, rajin membaca dan mendalami maknanya, serta menghayati dan mengamalkannya. Proses turunnya Al-Qur’an ke bumi secara bertahap atau berangsur, berbeda dengan kitab-kitab samawi lainnya.

Hal ini menunjukkan keagungan dan kemukjizatan Al-Quran seperti firman Allah SWT yang artinya “Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (Q.S. Al Isra: 17/106).

Hikmah, keutamaan, kemulian dan keistimewaan peringatan Nuzul Qur’an adalah sebagai berikut di Bulan suci ramadhan.ke1445.H.
(Deden)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *