3 Tuntutan Warga Unjuk Rasa Di TPS Sumur Batu
Zona Informasi New, Bekasi – Akhirnya masyarakat Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa terkait BLT kompesensai sampah DKI yang tak kunjung ada kepastian walau sudah masuk di bulan ke-4.
Aksi yang di awali dengan titik kumpul di dekat TPS Sumur Batu tersebut di hadiri oleh ratusan masyarakat yang merasa kecewa karena para petinggi Pemkot Bekasi seolah terpaku bak patung tak memperjuangkan nasib rakyatnya.
Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bantar Gebang ini menyuarakan tiga tuntutan;
- Cairkan kompensasi BLT terdampak TPST Bantar Gebang.
- Cairkan gaji PHL 3 bulan.
- Kompensasi TPST Sumur Batu.
Kiranya Kecamatan Bantar Gebang ýntuk Pemkot Bekasi, ternyata tidak serta merta membuat masyarakat Bantar Gebang menjadi sedikit sejahtera, terbukti dengan adanya aksi unjuk rasa tersebut yang berlangsung pada Rabu (3/04/2024) di depan pintu masuk TPA Sumur Batu. Kekecewaan masyarakat kian memuncak karena minggu depan lebaran sudah tiba.
” Minggu depan udah lebaran, uang bau engga ada kepastian. Dari LPM, Lurah sampe Camat cuma diam aja, padahal mereka yang menikmati hasil uang bau lebih gede dibanding kita kita orang ” ucap salah seorang peserta unjuk rasa pada awak media dilokasi dengan nada kesal dan amarah.
” Itu Lurah ama Camat pada duduk bae, ga ada yang kasian ama rakyatnya yang ngarepin duit bau, padahal Lurah, Camat ama LPM itu bagiannya pada gede dari duit bau, tapi cuma jogrog bae. Tar kalo udah cair aja pada sok paling ribet dah ” ucap seorang perempuan pada awak media dengan berapi-api.
Menurut H Anton tokoh pemuda Kecamatan Bantar Gebang yang menjadi koordinator aksi mengatakan, kita minta Pj. Wali Kota Bekasi segera penuhi tuntutan warga.
” Mencairkan dana kompensasi sampah dan segera membayar gaji PHL Kali Asem selama 3 bulan yang sampai dengan saat ini belum juga di bayarkan. Dan kejadian ini saya berharap tidak terulang kembali.” , ucapnya.
Dan akhirnya aksi unjuk rasa yang terjadi mulai pukul 09.00 WIB s/d 14.00 WIB membuahkan hasil. Tersebar di grup-grup whatsaap RT bahwa warga sudah harus mengumpulkan persyaratan dan menandatangani surat pernyataan yang biasa di tanda tangani oleh warga sebelum BLT kompensasi sampah cair.
Sungguh perih dan miris nasib masyarakat Bantar Gebang ini, bukan hanya bau dan penyakit yang berdampak langsung pada mereka, namun harus melakukan aksi unjuk rasa terlebih dahulu untuk memperoleh hak nya menjelang Idul Fitri ini.(A2TP)
