DAERAH

PKBM Yayasan Insan Citra Pandriana Buka Pendidikan Non Formal Untuk Masyarakat PKBM

Garut, zonainformaainew.com – Yayasan Citra Pandriana yang dipimpin oleh Rina Nurdiana adalah yayasan pendidikan non formal di Desa Cimanganten Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut

PKBM Yayasan Citra Pandriana ini jadi salah satu alternatif yayasan yang unggul dibanding sekolah formal. Karena integritasnya semakin dipercaya dan mempunyai kualitas tidak kalah dengan sekolah formal, tentunya juga menjadi perhatian dari dinas pendidikan dan pemerintah untuk terus mensuport dan memberi semangat . Walaupun di perjalanan banyak PKBM yang dianggap tidak sesuai dengan aturan-aturan dan ini menjadi tugas dari pejabat untuk menyeleksi dan memberi pembinaan juga arahan sehingga PKBM bisa diluruskan kembali dan mempunyai visi misi yang benar dan tidak menjadi nama PKBM sendiri tercoreng . Agar anak-anak yang putus sekolah dan tidak mampu bisa difasilitasi dengan baik di PKBM PKBM. PKBM Citra Pandriana berdiri tahun 2016 yg awal mula berdirinya dengan motif banyaknya keluhan-keluhan untuk mencari ijazah bagi peserta usia lanjut dan 30 tahun ke atas, mereka masih kebingungan untuk mencari kemana untuk mendapat ijazah khususnya bagi yang putus sekolah, maka dari itu PKBM Citra Pandriana berinisiatif dan berusaha untuk menolong mereka dan merintis PKBM.

Dan dari hari ke hari, tahun ke tahun semakin banyak yang mendaftar dan mereka sangat puas dengan pembelajaran dan kelulusan yang difasilitasi oleh yayasan Citra Pandriana ini.


Pelayanan yayasan Citra Pandriana ini mencakup paket A, B, C dan keaksaraan fungsional khususnya bagi bapak -bapak / ibu-ibu yang buta huruf dan aksara tulis, juga ada bimbel bagi SD, SMP, SMA, dan ada kursus desain grafis juga aplikasi perkantoran untuk mereka yang mempunyai skill IT.


Peserta yang daftar di PKBM Citra Pandriana ini kebanyakan dari lintas kecamatan, kebanyakan dari Leles, Kadungora, Banyuresmi, termasuk daerah Tarogong Kaler sendiri.


Harapan dari yayasan Citra Pandriana ini agar dinas pendidikan bisa mengklasifikasikan PKBM yang telah terakreditasi itu bisa diberi penghargaan, diberi ruang untuk lebih maju lagi, karena ingin menyamaratakan yang sudah berakreditasi dan yang belum, sehingga imbasnya yang belum terakreditasi tidak menjadi unggul daripada PKBM yang sudah terakreditasi.
Lulusan 2023


paket C ada 50 orang
Paket B 30 orang
Paket A 18 orang
Untuk 2024
Paket C 30 orang
Paket B 30 orang
Paket A 10 orang.(Risman Risyanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *