Ketua TP PKK Kota Bekasi Yolla Kusuma R. Gani Muhammad Hadir Di Seminar Literasi Digital Bagi Perempuan
BEKASI ZONA INFORMASI NEW – PJ Ketua TP PKK Kota Bekasi Yolla Kusuma Gani bersama pengurus hadir dalam Seminar Literasi Digital Bagi Perempuan dengan tema “Yuk Lebih Cakap di Ruang Digital” , yang diselenggarakan oleh DWP Kominfo berkolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju), bertempat di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Ketua OASE Kabinet Indonesia Maju Ny. Tri Tito Karnavian, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkominfo Ilma Nugrahani Ismail, Penasehat DWP Kemenkominfo Dina Budi Arie Setiadi turut hadir pada acara tersebut.
Budie Arie Setiadi menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan seminar seperti ini, kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat terkhusus kaum perempuan untuk menambah wawasan serta menangkal kejahatan seperti pemberitaan hoax dimedia sosial.
“Sangat mengapresiasi, sangat positif, bagian dari edukasi kepada masyarakat terkhusus kaum perempuan untuk menambah wawasan serta menangkal hoax,” kata Budi Arie
Selain itu Pada perkembangannya di era digital ini, muncul Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) yang juga masih menempatkan perempuan sebagai pihak yang dirugikan. Salah satu penyebab utama terjadinya KGBO adalah tersimpannya data pribadi di Internet, yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk menyikapi kondisi ini sangat penting bagi perempuan untuk menjadi perempuan yang melek literasi digital serta bijak menyikapi segala perkembangan teknologi.
Sementara Yolla Kusuma Gani mengatakan Perempuan yang cakap bermedia digital dan melek literasi digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak pada saat menggunakan platform digital.
Lanjut Yolla mengatakan Perempuan yang melek digital diharapkan akan lebih cerdas saat beraktivitas di dunia maya, mampu memilah informasi dengan benar, dan bijaksana saat membagikan informasi di medsosnya. Perlu adanya kesadaran untuk menjaga data pribadi dan rekam jejak digital karena data pribadi ini adalah tubuh digital kita di dunia maya jika tidak dikelola dengan bijak akan berpotensi terhadap meningkatnya peluang terjadinya KGBO.
Yolla juga mengimbau untuk selalu bijak dalam pemanfaatan teknologi serta memberikan edukasi terhadap anak, untuk generasi yang unggul serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. (Abu Hasan Safi’i Joko)