Katim FRN Propinsi Sumatera Selatan Mendukung Pembangunan Di Muara Enim
Sumsel, zonainformasinew.com – Terkait Pembangunan Siring di Desa jambu,Warga Sambut Antusias,Pembangunan siring di Desa Jambu,kecamatan Gelumbang,Kabupaten Muara Enim,Provinsi Sumatera Selatan yang berasal dari dana APBD mendapat sambutan antusias dari warga desa jambu.bukan tanpa alasan,pasal nya siring yang saat ini sedang dalam pengerjaan yang berlokasi di antara jalan desa jambu dan desa gaung telang ini bila musim hujan,air menggenang ke jalan lintas desa tersebut hingga mengganggu aktivitas warga sekitar atau pun bagi yang melintas area tersebut.
Kepala desa jambu,Beni sutarman saat di temui Tim media di kediaman nya pada minggu,(17/09/2023) mengatakan, adanya pembangunan Drainase atau Siring ini, semoga dapat bermanfaat bagi warga desa, yang mana tadi nya air tergenang kini tidak lagi karena air langsung mengalir melalui saluran Siring
Masih komentar kepala desa,”pembangunan siring pasang ini mengunakan dana APBD. Tahun 2023, yang di prioritaskan untuk membangun siring agar tidak becek lagi dan air tidak lagi tergenang di sans.Tentunya bisa menjaga agar bangunan jalan bisa bertahan karena tidak terbawa arus air yang mengalir.
‘Saya selaku kepala desa jambu, dan juga warga desa jambu, mengucapakan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mengabulkan permohonan(harapan )warga terkait pembangunan siring ini,karena kami tidak lagi khawatir jika musim hujan,karena jalan lintas desa tidak tergenang air’ucap kades
Wargarga desa jambu,” Rahman(36)juga mengucap kan terima kasih kepada kepala desa,yang telah perduli dan memperhatian kepada warga nya ucapan terimakasih juga pada pemerintah daerah yang sudah memenuhi harapan warga desa jambu terkait pembangunan siring tersebut.”mengingat pembagunan siring sangat besar manfaat nya.
Dia(Rahman)pun menambakan saya mewakili warga desa jambu mengucapkan terikasih pada pemerintah desa dan daerah atas pembangunan siring di desa kami,yang sudah tidak khawatir akan tergenang dijalan saat di musim penghujan’,’tutup nya. (Yulius Hia)