Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Bekasi : Memajukan Perempuan Cerdas Untuk Mengukur Ketahanan Keluarga Di Era Digital Yang Dinamis
Bekaai,zonainformasinew.com – Dalam semangat membangun perempuan cerdas demi ketahanan keluarga di era digital, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Bekasi menggelar acara pengukuhan, pelepasan purnabakti, dan pembinaan yang bertempat di Balai Patriot.
Turut hadir dalam giat tersebut Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, Kepala Dinas Pendidikan, Uu Saeful Mikdar, Ketua DWP Kota Bekasi, Fitrotun Djunaedi, Ketua DWP Disdik Kota Bekasi, Enok Nurhayati beserta seluruh pengurus dan anggota DWP lingkup Disdik Kota Bekasi.
Dalam sambutannya sekaligus membuka Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto menyampaikan pesan kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Disdik Kota Bekasi agar terus semangat, terus belajar untuk meningkatkan kemampuan diri.
“Saya berpesan kepada Ibu – Ibu sekalian agar tetap semangat terus belajar untuk meningkatkan kemampuan diri untuk menjadi perempuan yang baik, pemimpin yang baik dan menjadi role model di lingkungannya masing – masing”. Ujar Tri
“Silih berganti jabatan itu adalah sesuatu hal yang biasa, dan yang terpenting kita harus open mindset atau memiliki pikiran yang terbuka karena setiap pimpinan punya caranya masing- masing untuk memimpin sehingga harus saling beradaptasi dan saling menyesuaikan dengan lingkungan dan terciptanya komunikasi yang aktif dan baik. Pada dasarnya tidak ada pimpinan yang hebat kecuali bawahan yang luar biasa sehingga terbentuk superteam atau tim yang hebat” ujar Tri
Acara ini bertujuan untuk memupuk rasa tali kasih di antara anggota DWP serta memberikan wawasan baru terkait peran perempuan dalam mendukung keberlangsungan keluarga di tengah tantangan teknologi modern.
Turut bergantian Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono menyampaikan bahwa sebagai perempuan harus bisa membagi peran menjadi seorang istri, seorang ibu rumah tangga serta tidak melupakan kewajiban sebagai makhluk sosial.
“Kita harus mampu meningkatkan potensi diri sebagai seorang perempuan. Kita bersama – sama harus pintar membagi peran kita kepada keluar sebagai ibu rumah tangga, kepada suami sebagai seorang istri dan sebagai makhluk sosial agar terus berkontribusi pada kegiatan yang dapat mengembangkan potensi diri”. Ujar Wiwiek
“Terakhir saya berharap agar kita sebagai perempuan dapat belajar mengembangkan potensi diri mulai dari hal sederhana dan jangan takut untuk aktif dan turut serta dalam kegiatan seperti ini yang dapat mengembangkan potensi diri, karena di dalamnya kita dapat belajar mengekspresikan diri. ” Tutupnya. (Abu Hasan Safi’i Joko)