KOTA BEKASI

Proyek Pembangunan Jalan Diduga Kurangi Volume Kubikasi Beton

Bekasi, zonainformasinew.com – Pemerintah Kota Bekasi melakukan Program-program pembangunan Kota Bekasi guna Tercipta nya kota yang Baik, salah satu contohnya dengan melalui perbaikan jalan – jalan yang ada di kota Bekasi baik pemukiman maupun Jalan-jalan Besar yang ada di kota Beskasi dengan melalui Dinas PUPR Kota Bekasi. (12/07/2023)

Perbaikan atau Peningkatan jalan yang di lakukan pemerintah Kota Bekasi, guna memperbagus jalan untuk di lalui masyarakat agar akses lebih cepat dan mudah, adapun perbaikan jalan yang di lakukan Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas PUPR dan di lakukan oleh para Pengusaha Swasta yang mengikuti Tender atau lelang maupun Penunjukan Langsung, Dinas PUPR memberikan proyek kepada para pihak Perusahaan Swasta guna melakukan pengerjaan di lapangan sesuai dengan RAB atau SOP yang sudah di tentukan.

Diduga. Akibatanya kurang pengawasan dari Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas PUPR banyak Perusahaan Pemborong Proyek APBD yang Diduga Curang dalam melakukan pekerjaan nya, seperti contohnya proyek peningkatan jalan yang ada di wilayah jalan alternatif .JL. KH Muchtar tabrani Rt 02 RW 04 kampung. Nangka. Kelurahan perwira Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi.12/07/2023/

Saat Team melakukan Investigasi kelapangan bahwa ditemukan nya kejanggalan dalam Proyek peningkatan jalan yang ada di jalan alternatif RT 02 RW 04 JL ,KH Muchtar tabrani kampung nangka. proyek peningkatan jalan saat tim melakukan investigasi. pengecoran jalan yang ada di jalan alternatif dari jL.KH Muchtar Tabrani. ke Perumahan Pesona Anggrek

Diduga ada kejanggalan saat pengecoran jalan proyek APBD Kota Bekasi,tgl/12/07/2023 / saat tim media zona informasi new menghitung rumus panjang jalan yang dicor dengan kubikasi. panjang 155 meter lebar 4 meter ketebalan beton 10 cm dengan penghitungan rumus dihitung jumlah nya 62 kubik. seharus nya/ saat pelaksanaan pengecoran proyek.

jalan yang dibilang peningkatan jalan dicor jaling Jalan lingkungan saat mobil molen yang terakhir isi 6 kubik.yang ke no 9 terakhir tertulis di surat jalan sejumlah 54 kubik kasih beton sudah selesai/ saat dikonfirmasi kepala tukang ketebalan tidak mendapat 10 cm yang terakhir padahal buang langsung dari mobil molen setelah diukur ketebalan di bawah 8 cm yang di cor terakhir dari mobil molen isi 6 kubik di surat jalan keterangan tertulis mobil molen yang ke, nomor 9 terakhir /saat dikonfirmasi kepala tukang inisial R/ sisanya dikemanain dan kepala tukang atau disebut mandor inisial R langsung menghindar nggak mau dikonfirmasi oleh tim media zona informasi new/ pada esok harinya ketemu pengawas dinas pupr inisial R saat dikonfirmasi dibicarai nanti di diukur ulang dari pengawas dinas PUPR Kota Bekasi kalau tidak sesuai dengan spek akan dipotong dari pihak pengawas dari dinas PUPR Kota Bekasi/ 12/07.2023./

Papan nama proyek tidak terlihat di lokasi seharusnya dipasang untuk masyarakat RT.02 RW.04 biar masyarakat tahu pakunya nilainya berapa dari dinas pupr kota Bekasi/ Kelurahan perwira Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi/12/07/2023/

Hal Ini pun Diduga Pemborong Proyek peningkatan jalan yang ada di wilayah Jalan JL KH Muchtar tabrani/Rt 02 Rw 04/ kampung.nangka. Kelurahan perwira Kecamatan Bekasi Utara RT 02 RW 04 Bekasi yang Bersumber dari Dana APBD Kota Bekasi Tahun 2023, diduga tidak sesuai dengan spek. dan Asal Jadi..

Seharus Dinas terkait bisa lebih ketat lagi dalam pengawasan proyek-proyek yang ada di kota bekasi agar tidak ada lagi kecurangan dalam k
Sebagaimana/ terjadi nya kecurangan dalam Pekerjaan, bukan hanya satu atau Dua Kasus Kecurangan terhadap Proyek APBD Kota Bekasi yang di lakukan oknum. Pemborong masih banyak kecurangan yang di lakukan oknum.Pemborong Proyek yang tidak diketahui oleh Dinas Terkait, hal ini pun Pemerintah Kota Bekasi harus lebih ketat dalam pengawasan Program kinerja nya untuk memajukan Kota Bekasi yang lebih baik.(Deden)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *