Pemotor Terbanyak Ditilang Di Operasi Patuh Kaya Karena Lawan Arus Dan Tak Pakai Helm
Zona Informasi New, Jakarta – Operasi Patuh Jaya 2023 telah memasuki hari ke-5. Data terkini sudah ada hampir 3.000 pengendara yang terjaring razia karena melanggar lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan pelanggar didominasi pemotor. Mereka ditilang karena tidak menggunakan helm, hingga melawan arus saat berkendara.
“Sudah sekitar hampir 3 ribuan (yang ditilang), paling banyak itu tadi penggunaan helm, melawan arus, yang masih banyak,” kata Latif kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Latif mengungkap bahwa memang pengawasan terhadap kepatuhan masyarakat berlalu lintas perlu dilakukan secara terus-menerus. Perlu dilakukan tilang manual dan elektronik (e-TLE).
Beberapa titik jalan di Jakarta yang tidak boleh dilintasi pemotor juga menjadi titik rawan pelanggaran. Latif mengatakan masih ada pemotor yang melintas di sana.
“Khususnya yang paling berbahaya adalah melawan arus. Memang beberapa jalan yang tidak boleh dilewati oleh sepeda motor yang rawan kecelakaan. Ada beberapa pelanggaran yang kasat mata kasusnya penggunaan helm sudah mulai masyarakat sadar. Tetapi memang yang perlu menjadi perhatian kita adalah yang melawan arus,” bebernya.
Latif mengungkap titik-titik yang sering terjadi pelanggaran, seperti di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Daan Mogot, dan Jalan Tendean.
“Di beberapa titik tempat seperti di Jalan Hayam Wuruk. Harusnya muter ke sana, tapi mutar sedikit. Beberapa tempat seperti di Jalan Tendean juga demikian. Seperti juga di Daan Mogot, ini masih ada beberapa tempat yang memang perlu pengawasan,” jelasnya.
“Sebetulnya ini kan tidak perlu ada polisi, tapi butuh kesadaran. Karena rambu-rambu jelas, dan bahayanya pun sudah jelas. Ini yang menjadi sorotan kita,” sambungnya.
Latif mengatakan sementara ini belum ada pengendara yang melawan dengan keras saat petugas menindak. Pengendara sejauh ini cukup kooperatif saat menindak.
“Untuk sampai saat ini, alhamdulillah, belum ada yang istilahnya apa, ngeyel. Mereka berargumentasi wajarlah, tapi tidak ada yang jadi perhatian khusus,” pungkasnya.
Sebelumnya Senin (10/7/23), ribuan pengendara terjaring penindakan pelanggaran lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menjelaskan total selama tiga hari pelaksanaan terdapat 1.358 pelanggaran yang ditindak secara tilang
“Hari pertama 517 perkara, hari kedua 345 perkara, hari ketiga 496 perkara,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya dilansir dari pmjnews.com, Kamis (13/7/23) yang lalu.( A2TP)